PETANI

One upon a time ...
(Pada zaman kuno, raja memiliki sebuah batu diletakkan di jalan raya.)
Then he hid himself and watched to see if anyone would remove the huge rock.
(Lalu ia menyembunyikan dirinya sendiri dan mengamati untuk melihat apakah ada yang akan menghapus batu besar.)
Some of the king's wealthiest merchants and courtiers came by and simply walked around it.
(Beberapa pedagang terkaya raja dan istana datang dan hanya berjalan di sekitarnya.)
Many loudly blamed the king for not keeping the roads clear, but none did anything about getting the big stone out of the way.
(Banyak keras menyalahkan raja karena tidak menjaga jalan yang jelas, tetapi tidak melakukan sesuatu tentang mendapatkan keluar batu besar dari jalan.)
Then a peasant came along carrying a load of vegetables.
(Lalu petani datang membawa beban sayuran.)
On approaching the boulder, the peasant laid down his burden and tried to move the stone to the side of the road.
(Pada mendekati batu itu, petani meletakkan bebannya dan mencoba memindahkan batu itu ke sisi jalan.)
(After much pushing and straining, he finally succeeded.)
Setelah banyak mendorong dan berusaha, ia akhirnya berhasil.
As the peasant picked up his load of vegetables, he noticed a purse lying in the road where the boulder had been.
(Sebagai petani mengambil bebannya sayuran, dia melihat sebuah dompet tergeletak di jalan di mana batu tadi.)
The purse contained many gold coins and a note from the king indicating that the gold was for the person who removed the boulder from the roadway.
(dompet itu berisi banyak uang emas dan catatan dari raja menunjukkan bahwa emas itu untuk orang yang dikeluarkan batu dari jalan.)
The peasant learned what many others never understand.
(Petani belajar apa yang orang lain banyak yang tidak pernah mengerti.)