BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
Tahukah anda gembreng. Gembreng adalah alat untuk mengusung air dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cara dipikul. Gembreng berbentuk sepasang, diikat dengan tali dan di pikul dengan Bambu.
Ada seorang tukang air dipekerjakan majikan. Alat yang digunakan adalah gembreng. Tapi sayang salah satu gembreng itu bocor. Tentu gembreng yang tidak bocor sangat bangga dengan prestasi dan kinerjanya karena mampu membawa air penuh tanpa berkurang sampai tempat majikan. Sementara gembreng yang bocor merasa malu karena setiap di isi penuh, sampai majikan hanya tinggal separo.
Gembreng Bocor merasa tertekan, malu dan sekaligus marah kepada dirinya sendiri mengapa ia bocor.
Suatu hari gembreng bocor berkata,"Aku minta maaf karena kebocoranku hanya mampu membawa separo air sampai tempat majikan."
"kenapa kamu harus malu dan menyesal?" Kata tukang air itu.
Seperti biasanya pagi itu Tukang air berangkat ke sumber mata air untuk mengusung air. Dalam perjalanan Tukang air berkata," Lihatlah sisi jalan yang engkau lewati selama ini. Banyak tumbuhan dan bunga sedang mekar. Sedangkan sisi yang dilewati gembreng yang tidak bocor, kering."
Gembreng bocor tertegun bingung.
"Selama ini kamu telah menyirami tumbuhan ini dan hasilnya bisa kamu lihat sendiri, tanamannya subur dan berbunga indah. Majikan kita sangat senang dengan tanaman dan bunga-bunga ini," Kata Tukang air.
Demikianlah, setiap kita adalah gembreng bocor. Namun demikian selalu ada hikmah dan kemanfaatan dengan kekurangan kita. Semoga kita mampu mengenali diri kita.